May, 6th 2010
Ketika riak-riak sungai berada dalam alirannya, dia kan terbawa ke muara dimana laut kan menjadi pelabuhan terakhirnya. Begitu pula ketika searakan awan berada di keangkuhan langit, dia kan terbawa kemana angin kan menuntunnya, menjelma mendung yang pada akhirnya tumpah sebagai jutaan rintik kerendahan hati.
Namun kini, ketika seserpih hati yang gamang telah berada di sebuah persimpangan kelam waktu, kemanakah ia kan terbawa? Haruskah ia menjebakkan diri dalam perangkap kelam masa lalu? Atau haruskah ia membatu, menanti hingga langit mengakhiri sandiwaranya?
Sesungguhnya seserpih hati itu telah lelah bermain dengan takdir. Dapatkah kau bayangkan sakitnya, ketika separuh usia telah kau habiskan hanya untuk melayarkan keyakinan pada samudra kenyataan yang teramat kelam? Atau dapatkah sedikit saja kau rasakan sebilah ketakutan nyaris membunuhmu ketika telah kau habiskan bait-bait sabda untuk mantra cinta yang tak pernah terucapkan dengan kata?
Sungguh, seserpih hati itu telah benar-benar lelah bermain dengan takdir. Maka tahukah kau kemana akhirnya ia kan terbawa? Tidak!! Kau takkan pernah tahu bila serabut kesunyian telah merambat pekat di tiap kelopak nuranimu…
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
...What The Thunder In Your Heart Turns To Be...
Pages
Content List
Virtual Mates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
It's Me
X-Files
Labels
- Apa Kabar Hati? (4)
- Diary (33)
- Gemuruh (7)
- Ibu (1)
- Leave Me Alone (4)
- Mémoire (4)
- My Wishes (2)
- New Born (12)
- Sahabat (5)
- Suara Hati (30)
- Unlistened (2)
- Untreatable Pain (1)
Top Listeners
Most Listened
-
Izinkan aku mencintaimu Dengan caraku sendiri Dengan cinta yang mungkin sulit ‘tuk bisa kau pahami Biarkan aku sayangimu Dengan caraku sendi...
-
Selalu saja, angin berhembus sekehendaknya Tak hanya, menyapu seraut wajahku saja Tapi juga, sekuntum...
-
Akhirnya ku terjaga Di pagi yang turun tanpa mega Kutengadahkan wajahku ke langit barat Dan kutemukan wajah-wajah yang memendam hasrat L...
-
Juni akhirnya beranjak pergi Meninggalkan kemarau yang sendiri Dan hujan yang sesekali kembali Membawa kuntum-kuntum melati Juli pun me...
-
Dear Rabb, Apa kabar Tuhan? Di pagi yang belum turun ini, kembali kusapa Engkau. Berharap, tak Kau tu...
-
Dear Rabb, Tuhan, izinkan aku mencurahkan semua kesahku ke hadapMU. Karena sungguh, kemana lagi kan ku adukan segala duka ini bila cintaMu ...
-
Untukmu, sekeping hatiku yang hilang... Izinkan kubertanya kepadamu, tentang risalah sebuah cinta Bahwasannya akankah ia abadi selayaknya m...
2 comments:
Nice....
cUma bisa biLang bEgitu...
wkwkw....
duh aq lupa dapet drmana,maka'y aq g cantumin sumbernya...
makanya gnsedih2 y postingannya ^_^
ttp ceria seprti miss rinda,,hehehe ^_^
Post a Comment