Apa kabar kawan?
Kutulis surat ini dengan tinta kegetiran
Akan hilangnya semangat perjuangan
Darimu yang selalu kubanggakan
Sebenarnya kawan,
Apa yang kau harapkan dari para badut pemuja kekuasaan?
Apakah langit sudah begitu berawan,
Hingga tak kau kenal lagi kemana hatimu kan berjalan?
Dan apa pula yang kau nantikan dari para budak kapitalis tiran?
Apakah cahaya kejujuran sudah begitu remang,
Hingga mudah saja jiwamu gamang?
Ayolah kawan,
Belajarlah pada sejarah
Bahwa betapa harga diri kita telah terjarah
Hanya karena kitta masih percaya buta
Kepada para penabur janji nista
Cobalah kawan,
Dengarkan jeritan mereka kaum jelata
Yang terlelap di republik kaya ini dalam selimut derita
Masihkah tak kau sadari,
Bahwa tanah air ini telah tergadai?
Kawan,
Aku hanya ingin mengajakmu tuk kembali berdiri
Sambutlah lambaian sang mentari
Dan biarkan energi liarnya merasuki
Pancangkan hatimu dengan pasti
Lalu teriakkan satu janji: R E V O L U S I
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
...What The Thunder In Your Heart Turns To Be...
Pages
Content List
Virtual Mates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
It's Me
Labels
- Apa Kabar Hati? (4)
- Diary (33)
- Gemuruh (7)
- Ibu (1)
- Leave Me Alone (4)
- Mémoire (4)
- My Wishes (2)
- New Born (12)
- Sahabat (5)
- Suara Hati (30)
- Unlistened (2)
- Untreatable Pain (1)
Top Listeners
Most Listened
-
Izinkan aku mencintaimu Dengan caraku sendiri Dengan cinta yang mungkin sulit ‘tuk bisa kau pahami Biarkan aku sayangimu Dengan caraku sendi...
-
Selalu saja, angin berhembus sekehendaknya Tak hanya, menyapu seraut wajahku saja Tapi juga, sekuntum...
-
Akhirnya ku terjaga Di pagi yang turun tanpa mega Kutengadahkan wajahku ke langit barat Dan kutemukan wajah-wajah yang memendam hasrat L...
-
Juni akhirnya beranjak pergi Meninggalkan kemarau yang sendiri Dan hujan yang sesekali kembali Membawa kuntum-kuntum melati Juli pun me...
-
Dear Rabb, Apa kabar Tuhan? Di pagi yang belum turun ini, kembali kusapa Engkau. Berharap, tak Kau tu...
-
Dear Rabb, Tuhan, izinkan aku mencurahkan semua kesahku ke hadapMU. Karena sungguh, kemana lagi kan ku adukan segala duka ini bila cintaMu ...
-
Untukmu, sekeping hatiku yang hilang... Izinkan kubertanya kepadamu, tentang risalah sebuah cinta Bahwasannya akankah ia abadi selayaknya m...
0 comments:
Post a Comment