Wednesday 30 June 2010 | By: Nathan

Akhirnya Ku Terjaga

Akhirnya ku terjaga
Di pagi yang turun tanpa mega
Kutengadahkan wajahku ke langit barat
Dan kutemukan wajah-wajah yang memendam hasrat
Langit itu, ada rindu yang mendera
Tatapannya menyapu wajahku, mesra

Lalu kulangkahkan kaki-kaki kecil hati ini
Memijakkan jemari kerdilnya pada bumi
Mencoba mengayuh gelombang perasaan yang gemuruh
Meski kutahu semesta rasa di kalbuku telah luruh

Di setapak ini wajahku menghadap
Dan tiada tersisa kecuali senyap
Yang menggumpal dalam keping kenangan
Menyerpih di sepanjang jalan

Cahaya, bawalah aku bersamamu
Sebelum kematian memupus jiwaku
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

15 comments:

Girant_31 said...

keren mas puisinya.. sukses ya...


maaf baru bisa silaturahmi...

Athifah Dahsyamar said...

like this poetry so much.

tengkyu yah dah nge-follow, linknya jg udah disempen. berkunjung ke http://athifahdahsyamar.blogspot.com/ yaa..linknya juga udah disempen di blog yang itu..

ali said...

Suka banget dengan tipografi puisinya... kerennn

Unknown said...

mari menuju ke kemenangan...

NENSA MOON said...

Wahai jiwa yang terjaga
Sesungguhnya cahaya itu selalu bersamamu
bersama jiwa sucimu
Cahaya imanmu
Yang kan setia membawamu menyinari hatimu...

Umy Diary said...

nggak akan pernah tau kalau nggak mencoba,,
semangat...

Anonymous said...

Urungkan sepi, ciptakan seri
Lepaskan ketergantungan hati, lakukan dengan suci
Ubah rindu membunuh, jadi rindu memnghidupi
Karena bila datang hari pembalasan, semua berubah tentang peratapan.

salam dude!
saya selalu suka sama puisi, terlbih penggambaran dan untaian katanya dapat.
senang bisa kenalan dengan anda!
keep contact, dude!

Ajeng said...

Maaf, saya selalu kesulitan mengapresiasi puisi. Hanya bisa mengagumi keindahan kata-kata yg tersusun disana..
Terima kasih kunjungannya, salam kenal ^_^

M said...

saya cuma bisa nikmatin puisinya :D

Isti said...

indah banget puisnya...

Arjuna said...

puisi yang menyentuh sahabat,,,
salam kenal, langit

Athifah Dahsyamar said...

manaa postingan barunyaa nih ?mana mana mana ?
kapan2 mau dong dibuatin puisi juga, hehehe

Nathan said...

Girant 31: Makasih mas, sama ane jg bru OL neg
Athifah: Iya, ne jg br mow mosting...
بوويل : Syukran, ane jg ska ma puisi2 mas, kpn2 kt bsa share y...
Suryaden: yug, mari...
Nensamoon: Insya Allah, makasih y..
Umy Diary: Makannya skrg ane terjaga, dah capeg nyoba trus...
Kerajaanratu: smoga plangi itu hadir setelah hujan badai ini reda...
Ajeng,Meliajani,Isti: mnikmati aja dah mrupakan sbuah apresiasi, jgn bosan bknjung y..
Hdsence: Yup, salam kreatif jg...

windflowers said...

cahaya senantiasa datang dengan rendah hati..tanpa banyak kata dan senyap..namun dia slalu tulus menyinarimu...menarilah selalu dalam pangkuannya...have a great day...^_^

windflowers said...

cahaya senantiasa datang dengan rendah hati..tanpa banyak kata dan senyap..namun dia slalu tulus menyinarimu...menarilah selalu dalam pangkuannya...have a great day...^_^

Post a Comment