Sunday 26 December 2010 | By: Nathan

Dear Rabb (Chapter Two)

Dear Rabb,

Tuhan, izinkan aku mencurahkan semua kesahku ke hadapMU. Karena sungguh, kemana lagi kan ku adukan segala duka ini bila cintaMu tak lagi tersisa untuk ku? Dia, Cahaya yang selama ini menerangi gelap jiwaku dengan kasihMu, kini mulai meredup. Entahlah, mungkin angin Desember tak rela jika Cahaya terus bersamaku di kala musim gugur turun tanpa bintang. Namun salahkah, jika seorang anak Adam merasa telah menemukan rusuknya yang hilang lalu ia terus mendekapnya seakan-akan takdir kan kembali mengambilnya?

Tuhan aku tahu, aku sudah terlalu banyak meminta kepadaMu. Namun, kabulkanlah doaku untuk yang sekali ini saja. Lindungilah selalu Cahayaku. Karena demi Engkau ya Tuhan, dia adalah wanita yang kuharapkan dalam tiap doaku untuk Kau takdirkan sebagai pendampingku, yang akan menemani hari-hari senjaku, dan yang kan memapahku dikala tulang ini mulai meringkih. Ya, aku hanya ingin menjadi lelaki yang kan menjadi renta bersamanya, yang kan selalu dikecupnya disaat pagi tiba, yang kan membuatnya tersenyum dikala terluka, dan yang kan menghapus tiap derai airmatanya bahkan sebelum sempat ia menumpahkannya.

Ya, seperti yang pernah kukatakan kepadamu duhai Tuhanku, dialah wanita yang kuingin mengiringiku disaat kaki ini mulai memijak titian cinta abadi menuju surgaMu…

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

6 comments:

narti said...

semoga doanya didengar Tuhan, tapi ketika Tuhan tidak mengabulkannya, janganlah kamu putus asa. Tuhan Maha Tahu, tahu yg terbaik untukmu.

Ummi Ubay said...

semoga dia adalah yang terbaik :)

Henny Faridah said...

Saya setuju dengan narti, semoga Tuhan mengabulkan do'a dan harapanmu. Tetapi bila tidak, maka Tuhan maha mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNya.

My last blog Diet;Berat Ideal vs Bentuk Ideal

Unknown said...

Doa yang akan membuatnya terharu...
amin...mudah-mudahan cepat terkabul.

windflowers said...

sebuah lembaran dari kehidupanmu untuk cahayamu..
cahayamu tak kan pernah meredup..ia hanya sedikit ingin berlindung sejenak pada awan2 itu..
Tuhan kan menunjukkan segala yang terbaik bagimu...
termasuk bagi cahayamu sebagai teman hidupmu, selamanya...

*maaf aku baru berkunjung..kemarin2 ini komen di sini agak susah..entah koneksinya yg lagi lemot..sselamat menjelang pergantian tahun ya...sukses bagimu, selalu...:)

Evet Hestara said...

yang penting kalo udah dikabulkan, jgn lupa buat besyukur ya :)

Post a Comment