Tuesday 21 December 2010 | By: Nathan

Because You Already Know

Tiba-tiba saja kau terdiam tanpa kata, ketika kutanyakan seribu mengapa. Hanya anggukan kecil yang sesekali meyakinkanku bahwa kau tak sedang tertidur. Entah, apa yang kau pendam dalam diammu. Aku jadi bertanya-tanya, tak bisakah sedikit saja kau kisahkan kepadaku sepenggal gundah yang mendungkan cahaya di wajahmu? Aku tak sedang berkata bahwa diammu itu t'lah menyulut jenuhku. Tidak, bukan. Aku hanya ingin menyingkap semua sekat yang mungkin sedang mencoba 'tuk menciptakan jarak di antara kita. Hanya itu.

Cahaya, aku takkan meminta apa-apa kepadamu. Aku hanya ingin kau melayangkan tatapmu di kedalaman mataku walau hanya untuk sedetik saja. 'Kan kucoba menerka-nerka apa yang telah mengelukan semua kesah yang menggumpal di dadamu. Dan biarkan aku meretasnya hingga lepas. Aku tak sedang mengatakan bahwa diammu itu t'lah mengeroposkan semua persendian rasaku. Tidak, bukan. Aku hanya ingin melihat kau kembali tersenyum semanis yang pernah kau kecupkan untukku, dan bersinar sehangat cahaya yang kau dekapkan di hatiku.

Cahaya, seperti yang pernah kukatakan kepadamu, “Aku membutuhkanmu karena aku membutuhkanmu. Because you already know that I’m nothing without you”

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

8 comments:

Unknown said...

sebuah kata2 yg sngat dlm 'n penuh makna..
hebat kawan ..
Oh iya siapakah sosok cahaya itu ???

TS Frima said...

kata-kata yang manis :)

ghost said...

ah,aku betul2 terpana dengan alunan kata-katamu..seolah ia tepat dengan jiwa dan konsepku.

hadirkan cahya itu bro...

Penghuni 60 said...

busyeeet, kata2nya dalem bgt
jd terharu
^_^

Theatre 61 said...

MANTAP BANGEEEET DAH..!
yang dpt kata2 itu langsung klepek-klepek deh...
hehe..
:D

TS Frima said...

selamat hari ibu :)

hiddenroof said...

Entahlah... Aku... Hanya sedang berusaha mengatasi semua ini sendiri... aku... hanya tak ingin merepotkanmu dan membuatmu khawatir... *hiks...

windflowers said...

biarkan cahanyamu terdiam sejenak
untuk semakin merenungkan bahwa tanpanya, you are nothing...

Post a Comment