Wednesday 8 December 2010 | By: Nathan

Tak Ma(mp)u Berhenti 'Tuk Mencintaimu


November pun akhirnya pergi
Meninggalkan langit sembab yang sendiri
Namun masih, tak mampu ku berlari
Dari kejaran rasa ini

Dan desember belum akan berakhir ketika tampak olehku
Gemintang surga menjulurkan jemari kasihnya
Merengkuh semua mimpi dan harapku
Dalam dekapan lembut cintanya

Aneh, aku menyangka waktu adalah hujan
Yang kan menghapus kemarau rindu
Namun ternyata rasa ini sudah tak lagi tertahankan
Maaf, aku tak ma(mp)u berhenti tuk mencintaimu

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

6 comments:

windflowers said...

cinta kan mengikuti setiap lembaran waktu yg berlalu...
dia tak kan pernah lekang oleh waktu dan musim..
maka nikmatilah ia dengan sepenuh hatimu...

Unknown said...

Akhir November cinta kupun berakhir...
membaca puisi ini menjatuhkan air mata yang memang memaksa tuk keluar...
thank's sob udah buat puisi yang indah bgt...

ghost said...

jangan pernah berhenti mencintainya..

nah,ternyata aku baru ketemu sama pentas puisi yang terbuka seperti ini.rasa jiwa yang gelora.

Anonymous said...

memang tak perlu berhenti mencinta

TS Frima said...

jangan dipaksakan :)

Penghuni 60 said...

cinta itu anugerah, biarkan cinta itu menemukan jalannya sendiri...

Post a Comment