Sunday 26 September 2010 | By: Nathan

SEPTEMBER KE TUJUH

Hujan yang menitik di senja ini
Membawakanku gerimis-gerims kenangan
Yang merinai, menggenang di sepanjang benakku

Hari ini, september ke tujuh
Sejak cinta mengenalkanku padanya
Namun sungguh, tak sedikitpun waktu mengubahnya

Ada senyum yang menggurat di manis wajahnya
Juga tawa yang terserak di merah bibirnya

Ah, maafkan aku cahaya...
Di september yang ke tujuh ini
Dia telah membuatku
Sejenak berpaling darimu
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

4 comments:

Henny Faridah said...

Salam sahabat... Wah cahaya teh sapa ya???? hehehe bertanya.. dan siapakah dia????

affanibnu said...

*celingak celinguk mode on :)

windflowers said...

cahaya itu kan selalu datang menghampirimu... meski kau sempat berpaling darinya...

Anonymous said...

Cahaya itu akan tetap memijari walau terkadang dijahili kabut.
Rangkaian syair yg indah, Salam sobat :)

Post a Comment