Tuesday 27 April 2010 | By: Nathan

Firasat

Titik-titik hujan
Menggelayut di antara tangkai-tangkai hati
Perlahan, jatuh di atas pucuk-pucuk asa
Yang kuncup memendam putik-putik setia
Dan benang-benang nestapa
Dalam kelopak-kelopak kerinduan

Entah,
Ada yang tak biasa dengan rintik ini
Tak sedikitpun tampak olehku mendung yang membingkai
Atau pelangi yang memudar sepi
Kecuali senyuman angin pada sepasang awan yang beranjak pergi

Mungkin ku Cuma berfirasat
Atau mungkin ini sebuah hasrat?



Entahlah…
Aku seolah tak peduli pada rintik ini
Rintik yang mungkin nanti
Kan menusukku dengan sejuta duri
Ku hanya ingin melukis sejuta pelangi
Berukir kemuning matahari
Lalu kan ku simpan ia di kaki langit hati ini
Hingga takkan lagi ada
Mendung yang bisa hitamkannya
Atau hujan yang kan pudarkannya
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 comments:

Post a Comment