Sunday 16 January 2011 | By: Nathan

BIARKAN AKU BERDIRI DI ATAS LUMPUHKU


Ya, aku tahu aku pernah memintamu berjanji untuk selalu di sisiku dalam gelap atau pun terangku. Namun bukankah juga pernah kukatakan kepadamu bahwa suatu saat kau kan mendapati sisi lain dari diriku, sisi yang kutahu kan membuatmu sering terluka?
Cahaya, seperti yang pernah kukatakan kepadamu, aku adalah lelaki pencemburu yang terlalu posesif. Kurasa, saat ini kau baru benar-benar mengerti apa yang kukatakan itu. Aku tak pernah bisa menahan sejumput sakit saat seseorang bisa membuatmu begitu senang, begitu bahagia. Bukan karena aku tak ingin melihatmu bahagia. Tidak, bukan. Aku hanya tak bisa menahan sakit saat seseorang bisa selalu ada untukmu atau melakukan sesuatu untukmu, sementara aku hanya bisa terdiam di sini , mendengar kau bercerita tentang semua itu, dank au bahagia. Ya, aku hanya ingin menjadi satu-satunya yang bisa membuatmu sebahagia itu. Tapi aku tahu, semua lelucon ini hanya kan membuatmu bersedih.
Namun, tenang saja Cahaya. Aku akan membuat ini mudah bagimu. Tinggalkan aku sekarang, selagi hati ini masih cukup kuat menahan semua sakit yang kutahu kan meluluh-lantakkan kelelakianku. Lagi-lagi seperti yang pernah kukatakan kepadamu, “Bila akhirnya cinta ini menyakitimu, berjanjilah untuk menjauh dariku. Karena tiap tetes airmata yang mengalir di pipimu, kan meluruhkan semesta hatiku”.
Dan aku takkan membencimu Cahaya, takkan pernah. Aku kan tetap di sini, sedikit menjauh, berdiri di atas lumpuhku. Namun, aku kan tetap tersenyum mengiringi tawa bahagiamu tanpaku. Putuskanlah jalan apa yang selanjutnya kan kau tempuh. Karena kau pantas untuk mengecap kebahagiaan tanpa batas, tanpa aku…

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

7 comments:

windflowers said...

semoga bahagia yang cahayamu reguk, adalah bahagia sejati, bukan semu belaka..
seperti saat cahayamu berada di sisimu...

narti said...

aduh makin sedih aja nih...
sakit tapi bisa menuliskan dengan bahasa yg indah...salut :)

TS Frima said...

hai :)
how are you guys out there?
maaf baru sempat BW..

Rinda said...

ahhhh sedihnyaaa cerita ini...(≧◇≦)
ditunggu lagi ah kisahnya,,,
Tunggu aku Cahaya, because i want to go 2 toilet and i'll be right back (*^@^*)

(ngerusak cerita diatas ( ¯ □ ¯ ) )

Henny Faridah said...

Berkunjung lagi kerumah sahabat sambil mencoba mengerti curahan hati sahabat...

TS Frima said...

Hai lone, saya mampir lagi nih :)

ohya, kalo saya sih gak pernah minta siapa-siapa untuk selalu ada buat saya. karena saya tau gak ada yang bisa selalu ada.
hm, saya juga posesif dan pencemburu. dan kadang-kadang juga merasa sakit kalau orang lain ternyata lebih bisa membuat dia yang saya sayang lebih gembira. lebih bahagia. tapi belakangan saya pikir, mungkn itu keegoisan saya saja. sakit itu adalah sakait dari ego saya yang terluka.

yah, saya gak menyalahkan kalau akhirnya kamu lebih memilih melepasakan dia. tapi, bukankah lebih baik kalau kamu bisa tetap bersamanya samabil belajar untuk menemukan cara2 lain membahagiakan dia?

Nathan said...

@ALL: thank's dah mo mampir n mbri msukan.now,lone is ready to fight...

Post a Comment