“Berdirilah di tempatmu sekarang berada”
Ya, seperti katamu, di sinilah sekarang aku berada
Berdiri di tempat yang seharusnya
Sebab kukira cemara telah rela
Melepas peluk erat tangkainya
Pada daun-daun tua
Yang tengah dilanda rindu
Akan belaian tanah berdebu
Luna, tak sekali pun pernah terlintas di benakku
Tuk meretas jalin lisanku
Yang telah kusimpulkan di dadamu
Maka maaf bila ternyata kusalah
Mengartikan sebuah resah
Yang terselip dalam bisikmu saat terdesah
Dan sekali lagi maaf bila rasa yang kau ingin kudekap
Sedikit pun tak mampu tuk kukecap
Kini, kuhamparkan dua jalan di hadapmu
Lepaskan aku, serta semua hidup, harap dan asaku
Atau biarkan aku membuat ini menjadi adil bagimu
Agar dunia percaya
Bahwa halal bagi seorang manusia
Tuk melukai sahabatnya
Berjalahlah ke arah mana saja yang kau kehendaki
Namun jangan pernah kau sesali
Jika suatu saat nanti
Takdir dan waktu menghianati
Dalam sebuah konspirasi
Dan menghancurkan semua mimpi
Karena sekali melangkah
Selamanya kau takkan bisa kembali, takkan pernah
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
5 comments:
Rekosiliasi yang mantap. Selamat malam kawan.
Selamat tahun baru kawan
http://faik-mulachella.blogspot.com/2010/12/ungkapan-kekecewaan-terhadap-lomba-blog.html
rekonsiliasi itu apa sihh >.<
semestinya rekonsiliasi hatimu kan menyimpan damai bagimu sendiri...
bukan putus asa seperti ini...
untaian kata-katanya bagus, tapi begitu menusuk hati.
kalau ada masalah semoga terselesaikan.
Post a Comment