Saturday 1 January 2011 | By: Nathan

SEBUAH REKONSILIASI HATI

“Berdirilah di tempatmu sekarang berada”
Ya, seperti katamu, di sinilah sekarang aku berada
Berdiri di tempat yang seharusnya
Sebab kukira cemara telah rela
Melepas peluk erat tangkainya
Pada daun-daun tua
Yang tengah dilanda rindu
Akan belaian tanah berdebu

Luna, tak sekali pun pernah terlintas di benakku
Tuk meretas jalin lisanku
Yang telah kusimpulkan di dadamu
Maka maaf bila ternyata kusalah
Mengartikan sebuah resah
Yang terselip dalam bisikmu saat terdesah
Dan sekali lagi maaf bila rasa yang kau ingin kudekap
Sedikit pun tak mampu tuk kukecap

Kini, kuhamparkan dua jalan di hadapmu
Lepaskan aku, serta semua hidup, harap dan asaku
Atau biarkan aku membuat ini menjadi adil bagimu
Agar dunia percaya
Bahwa halal bagi seorang manusia
Tuk melukai sahabatnya

Berjalahlah ke arah mana saja yang kau kehendaki
Namun jangan pernah kau sesali
Jika suatu saat nanti
Takdir dan waktu menghianati
Dalam sebuah konspirasi
Dan menghancurkan semua mimpi
Karena sekali melangkah
Selamanya kau takkan bisa kembali, takkan pernah

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

5 comments:

ellysuryani said...

Rekosiliasi yang mantap. Selamat malam kawan.

Faik Fauzi said...

Selamat tahun baru kawan

http://faik-mulachella.blogspot.com/2010/12/ungkapan-kekecewaan-terhadap-lomba-blog.html

Ummi Ubay said...

rekonsiliasi itu apa sihh >.<

windflowers said...

semestinya rekonsiliasi hatimu kan menyimpan damai bagimu sendiri...
bukan putus asa seperti ini...

narti said...

untaian kata-katanya bagus, tapi begitu menusuk hati.
kalau ada masalah semoga terselesaikan.

Post a Comment