Sunday 24 October 2010 | By: Nathan

Bahasa Dua Hati (The Third Stanza)


Cahaya,
Tahukah kau bahwa semalam
Sependar kantuk yang temaram
Menghanyutkanku ke muara mimpi
Dimana akhirnya kutemui
Senyum terakhir yang kau beri
Sebelum akhirnya pergi?

Percayakah kau pada mimpi?
Pada langit dan takdir yang penuh konspirasi?
Dengarlah, belahan jiwaku
Takkan pernah langkah ini
Sejengkal pun kan pergi
Meski harus ada sejuta luka
Menggerimiskan selaut airmata

Cahaya,
Pergilah…
Karena takkan pernah
Nafas ini kan terdesah
Jika masih ada luka
Mengkristal di ujung mata

Bagaimana mungkin aku kan pergi darimu
Jika sebagian dari diriku ada padamu
Bisakah kau bayangkan jika itu terjadi?
Yah, benar, aku kan tetap hidup
Tapi cahayaku telah pergi bersamamu

Lalu apalagi yang bisa kulakukan
Agar tak ada biru kesedihan
Mengiringi langkah-langkah kecil kita
Melewati titian yang membentangi mata

Izinkan aku tuk selalu
Menjadi cahaya di hatimu
Menjadi penerang di hari-harimu
Tak peduli sekuat apa badai kan menghancurkanku


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

10 comments:

~Srex~ said...

Cahaya yang begitu tulus dan kuat hati...
dalam kondisi apapun penderitaan, Cahaya takkan meninggalkannya....

Arjuna said...

" jadikanlah AKU cahaya "

nice, indah sekali kata2mu sahabat,,,

Like this Poem,,,:)

windflowers said...

aaahhh...
cahayamu selalu belagu...
pura-pura pergi, sehingga ia bisa mengaduk segala perasaanmu...

aku yakin...dia tak kan lama pergi...
ia kan kembali menerangi sebagian lagi cahaya di hatimu..
dan selamanya tinggal di sana...hingga akhir nanti...

Anonymous said...

keren
blue suka
salam hangat dari bluethunderheart

Ummi Ubay said...

dua hati saling bicara

Nyayu Amibae said...

hmmmm... permisi mbah...numpang tanya.... klo hati bicara, pake bahasa English apa bahasa jawa ya????

Henny Faridah said...

Cahaya lebih mengetahui kapan pergi dan kapan datang dalam kehidupan manusia....

Salam sahabat dari Balikpapan...

Husnul Khotimah said...

so sweet.. boleh kok.. awas ya kalo sampe mati cahayanya :">

auliadriani said...

saat cahaya hadir di penghujung tidurmu... apakah yang kau rasa? :)

windflowers said...

apa kabar athan...? :)

Post a Comment